Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengalokasikan anggaran signifikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp21,2 miliar untuk proyek preservasi dan peningkatan kualitas jalan nasional di Kabupaten dan Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Proyek infrastruktur ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk memperkuat konektivitas di Pulau Sumbawa dan menekan biaya logistik.
Baca Juga : Akhir Era Kemitraan 17 Tahun: Warren Buffett Resmi Jual Seluruh Saham di BYD
Fokus Ruas Kunci dan Target Konektivitas
Pekerjaan preservasi ini mencakup ruas jalan strategis sepanjang total 120 kilometer, yaitu ruas Sila–Batas Kota Bima–Raba–Sape–Padolo III. Ruas ini memiliki peran vital karena menghubungkan wilayah-wilayah utama, termasuk jalur akses menuju:
Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, yang merupakan gerbang udara utama.
Pelabuhan Bima, sentra perdagangan dan transportasi laut.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa peningkatan kualitas jalan nasional adalah strategi kunci pemerintah. “Kondisi jalan yang mantap dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan, menurunkan biaya logistik, menekan harga barang, serta mempermudah aktivitas masyarakat,” ujar Dody, Sabtu (27/09/2025).
Preservasi Dilakukan dalam Dua Tahap Intensif
Proyek preservasi ini dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Citra Nusra Persada dan dibagi menjadi dua tahapan besar:
- Tahap Awal (Rp5,88 Miliar)
Fokus pada pemeliharaan rutin segera setelah libur Lebaran, meliputi:
Pemeliharaan Rutin Jalan sepanjang 24,88 kilometer menggunakan skema padat karya.
Pemeliharaan Penunjang (Holding) sepanjang 10,54 kilometer.
- Tahap Lanjutan (Rp15,4 Miliar)
Dimulai sejak kontrak 4 Juni 2025, tahapan ini memiliki lingkup pekerjaan yang lebih komprehensif, mencakup:
Pemeliharaan Rutin jalan sepanjang 24,80 kilometer.
Pemeliharaan Kondisi Jalan sepanjang 24,60 kilometer (peningkatan kualitas).
Pemeliharaan Penunjang sepanjang 10,46 kilometer.
Penanganan Drainase sepanjang 244 meter untuk mengurangi risiko banjir.
Penanganan Titik Rawan Longsor sepanjang 100 meter untuk peningkatan keselamatan.
Pemeliharaan Rutin Jembatan sepanjang 808,6 meter.
Bagian dari Program Jaringan Jalan Nasional Sumbawa
Kegiatan preservasi di Bima ini adalah bagian integral dari program kerja Satuan Kerja PJN Wilayah III NTB, yang bertanggung jawab mengelola jaringan jalan nasional sepanjang 360 kilometer di Pulau Sumbawa.
Secara keseluruhan pada tahun 2025, total panjang jalan nasional di Sumbawa yang ditangani mencapai 120 kilometer. Selain ruas Bima, program ini juga mencakup:
Ruas Batas Kota Dompu–Sila (24,48 kilometer).
Ruas Sila–Talabiu (16,63 kilometer).
Ruas Talabiu–Batas Kota Bima (15,90 kilometer).
Dengan total investasi Rp21,2 miliar, diharapkan kualitas infrastruktur jalan di Bima dan sekitarnya dapat mendukung percepatan ekonomi lokal, meningkatkan daya saing daerah, dan memberikan rasa aman serta nyaman bagi masyarakat dan pengguna jasa logistik.
