Beranda ยป Tips Jitu Memperpanjang Umur Alternator Mobil Anda

Tips Jitu Memperpanjang Umur Alternator Mobil Anda

Alternator adalah salah satu komponen vital dalam sistem kelistrikan mobil Anda. Fungsinya sangat krusial, yaitu mengisi daya aki saat mesin menyala. Jika alternator bermasalah, bukan hanya kelistrikan yang terganggu, tapi mobil Anda berisiko mogok di tengah jalan.

Baca Juga : Impor BBM Satu Pintu: Antara Kedaulatan Energi dan Isu Monopoli

Menurut Rudy Irnanto, pemilik Bengkel Spesialis Dinamo dan Alternator Udin, alternator mobil pribadi umumnya memiliki usia pakai yang cukup panjang, yaitu sekitar 10 tahun. Namun, beberapa faktor bisa mempercepat kerusakannya.

Penyebab Umum Kerusakan Alternator
Beberapa hal bisa membuat alternator cepat rusak, di antaranya:

Paparan Oli dan Air: Salah satu penyebab paling sering adalah masuknya oli atau air ke dalam komponen. Hal ini sering terjadi saat mobil melewati banjir.

Korsleting: Masalah kelistrikan seperti korsleting juga bisa merusak alternator.

Faktor Usia: Seiring waktu, komponen di dalam alternator, seperti bearing dan brush (arang), akan mengalami keausan.

Rudy menyarankan pemilik mobil pribadi untuk melakukan perawatan berkala. “Kalau kita mau maintenance perawatan mobil, sebaiknya dalam waktu 3-4 tahun itu servis,” ujarnya. “Jadi, bearing-nya dicek, arang brush-nya dicek, biar tidak kejadian sampai bearing-nya macet, atau brush-nya habis. Itu bisa bikin mogok.”

Pentingnya Pemeriksaan Rutin
Meskipun alternator memiliki usia pakai hingga 10 tahun, pemeriksaan rutin tidak boleh diabaikan. Perawatan berkala adalah kunci untuk memastikan semua komponen berfungsi optimal dan mencegah kerusakan yang mendadak. Dengan melakukan servis, teknisi bisa memeriksa kondisi bearing dan brush yang menjadi penyebab utama kegagalan fungsi.

Dengan menjaga alternator tetap dalam kondisi prima, Anda tidak hanya menghemat biaya perbaikan, tetapi juga menghindari risiko mobil mogok di jalan.

madebekel

Kembali ke atas