CHONGQING – Pasar otomotif Indonesia bersiap menyambut babak baru dalam elektrifikasi. Setelah sukses dengan mobil listrik murni (BEV), kini teknologi Range Extended Electric Vehicle (REEV) atau Kendaraan Listrik Jarak Jauh Diperpanjang akan hadir, dengan Changan Indonesia menjadi pelopor utama yang berencana menjual mobil berkonfigurasi unik ini pada tahun 2026.
Baca Juga : Revolusi Fasilitas Rest Area: Hotel Swiss-belexpress Resmi Beroperasi di Tol Semarang-Batang KM 379A
Kehadiran REEV diyakini akan menjadi solusi jembatan yang efektif bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa dihantui kecemasan jarak tempuh (range anxiety).
Mengenal Range Extended Electric Vehicle (REEV)
Range Extended Electric Vehicle (REEV), sering juga disebut EREV, pada dasarnya adalah mobil listrik berbasis baterai yang dilengkapi dengan mesin bensin berkapasitas kecil. Perbedaan krusialnya dengan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) adalah:
- Motor Penggerak: Pada REEV, motor listrik selalu menggerakkan roda.
- Fungsi Mesin Bensin: Mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator (pembangkit listrik) untuk mengisi ulang baterai saat dayanya menipis. Mesin tidak terhubung langsung untuk menggerakkan roda.
Mengapa REEV Tepat untuk Indonesia?
Setiawan Surya, CEO Changan Indonesia, menjelaskan bahwa keputusan membawa REEV didasarkan pada studi mendalam di pasar Asia Tenggara, termasuk Thailand dan Indonesia. Menurutnya, REEV adalah strategi ganda yang selaras dengan kebutuhan konsumen dan kebijakan pemerintah.
“Pertama, kita mau sejalan dengan pemerintah untuk menurunkan emisi karbon dan mengurangi konsumsi BBM. Kedua, kita juga ingin mempercepat peralihan konsumen untuk menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan,” ujar Setiawan di Chongqing, Tiongkok, Jumat (24/10/2025).
Lebih lanjut, Setiawan menyoroti faktor psikologis konsumen, di mana REEV menjadi solusi ideal untuk mengatasi range anxiety.
“REEV bisa menghilangkan range anxiety saat mobil listrik dipakai jarak jauh. Kapasitas baterainya cukup besar kalau dipakai di perkotaan, dan mesin bensin bisa bantu terus mengecas baterai supaya tetap jalan lebih jauh,” Setiawan Surya, CEO Changan Indonesia.
Deepal S05 REEV Sebagai Garda Terdepan
Changan mengindikasikan bahwa model yang paling berpotensi diluncurkan adalah Deepal S05 REEV, sebuah SUV futuristis yang telah sukses dipasarkan di Thailand.
Deepal S05 REEV menawarkan kombinasi spesifikasi yang memukau:
| Komponen | Spesifikasi | Keterangan |
| Baterai | 27 kWh | Cukup besar untuk kebutuhan harian di dalam kota. |
| Generator | Mesin 1.500cc | Hanya berfungsi sebagai generator (pengecas baterai). |
| Jarak Tempuh EV Murni | 170 km (NEDC) | Jarak tempuh menggunakan daya baterai saja. |
| Jarak Tempuh Kombinasi | Hingga 1.000 km | Jarak tempuh total (baterai + bensin tangki penuh 45 liter). |
Dengan kemampuan menembus jarak tempuh hingga 1.000 km, Deepal S05 REEV memberikan keunggulan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan di Indonesia, terutama untuk perjalanan antar kota atau mudik, di mana infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) belum merata sepenuhnya.
Jika rencana ini terealisasi, Changan Deepal S05 REEV berpotensi menjadi kendaraan REEV pertama yang masuk secara resmi ke pasar Indonesia, memposisikannya sebagai solusi transisi yang cerdas antara kendaraan konvensional (ICE) dan kendaraan listrik murni (BEV).