Beranda » Melangkah Menuju Indonesia Cerdas: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran oleh Presiden Prabowo

Melangkah Menuju Indonesia Cerdas: Peluncuran Program Digitalisasi Pembelajaran oleh Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto telah meresmikan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas pada Senin, 17 November 2025. Peluncuran monumental ini diselenggarakan secara terpusat di SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, dan diikuti secara daring oleh 1.337 sekolah yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia. Peresmian ini menandai komitmen serius pemerintah dalam mengakselerasi dan memeratakan layanan pendidikan berbasis teknologi di seluruh pelosok negeri.

Baca Juga : Panduan Lengkap Kode Bank BNI ke BRI untuk Transaksi Transfer Antarbank

Definisi dan Tujuan Utama Program

Program “Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas” merupakan inisiatif besar pemerintah yang dirancang untuk mentransformasi metode pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Tujuan utamanya adalah menghadirkan proses belajar yang:

  1. Lebih Menarik: Menggantikan metode konvensional dengan visual dan interaktif.
  2. Interaktif: Mendorong partisipasi aktif antara guru dan peserta didik.
  3. Adaptif: Memudahkan penyesuaian materi dengan kebutuhan dan kecepatan belajar masing-masing siswa.

Program ini secara spesifik dirancang untuk memastikan bahwa setiap institusi pendidikan—mulai dari sekolah di perkotaan hingga yang berada di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T)—mendapatkan akses pendidikan digital yang berkualitas dan setara.

Komponen dan Tahapan Implementasi

Gagasan awal program ini mulai digagas pada Mei 2025. Inti dari digitalisasi pembelajaran ini adalah penyediaan ekosistem belajar digital yang terpadu, terdiri dari:

  • Interactive Flat Panel (IFP): Perangkat layar sentuh interaktif sebagai pengganti papan tulis konvensional, berfungsi mempermudah akses dan penyajian konten pelajaran.
  • Laptop: Perangkat komputasi pribadi untuk mendukung proses belajar mengajar.
  • Materi Pembelajaran Digital: Konten pelajaran yang telah didigitalisasi.
  • Pelatihan Guru: Pemberian pelatihan komprehensif kepada tenaga pengajar untuk memastikan perangkat dan materi dapat diimplementasikan secara efektif.

Meskipun peluncuran resmi dilakukan pada November 2025, pelaksanaan program ini sejatinya telah dimulai sejak 15 Agustus 2025. Target total program mencakup 288.865 sekolah dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Progres Realisasi dan Target Pengiriman

Hingga pertengahan November 2025, implementasi program ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, mencapai sekitar 75 persen dari total target sekolah. Rincian progres pengiriman perangkat adalah sebagai berikut:

Status PengirimanJumlah Perangkat (Unit)
Telah Terkirim172.550
Dalam Perjalanan43.022
Total Target288.865

Pemerintah menargetkan seluruh perangkat pembelajaran tersebut, termasuk IFP dan laptop, akan tiba di seluruh sekolah sasaran pada Desember 2025. Kecepatan realisasi ini mencerminkan upaya keras pemerintah untuk menepati janji transformasi pendidikan.

Landasan Kebijakan dan Visi Jangka Panjang

Program Digitalisasi Pembelajaran ini merupakan perwujudan komitmen pemerintah dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan masa depan, sejalan dengan visi Indonesia Maju. Secara kebijakan, program ini merupakan:

  • Pemenuhan Janji: Realisasi janji Presiden Prabowo yang disampaikan saat Peringatan Hari Guru Nasional tahun 2024.
  • Mandat Regulasi: Bentuk pelaksanaan dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 7 Tahun 2025 mengenai percepatan pembangunan dan revitalisasi sekolah serta digitalisasi pembelajaran.
  • Rencana Kerja Pemerintah: Turunan dari Peraturan Presiden (Perpres) No. 79 Tahun 2025 tentang pemutakhiran rencana kerja pemerintah tahun 2025.

Presiden Prabowo berharap inisiatif ini tidak hanya menjadikan proses belajar siswa lebih efektif, tetapi juga membuka akses yang lebih luas terhadap berbagai sumber pengetahuan. Sebagai langkah pengembangan di masa depan, pemerintah berencana mendirikan studio terpusat untuk memproduksi konten-konten pembelajaran berkualitas tinggi, seperti video edukasi dalam bentuk animasi, yang nantinya akan disebarkan secara merata ke seluruh sekolah di Indonesia.

madebekel

Kembali ke atas