Beranda » Macet Parah di HOS Cokroaminoto Tangerang: Jalan Rusak dan Proyek Plawad Jadi Biang Kerok

Macet Parah di HOS Cokroaminoto Tangerang: Jalan Rusak dan Proyek Plawad Jadi Biang Kerok

TANGERANG – Warga dan pengendara di Jalan HOS Cokroaminoto, Larangan Indah, Kota Tangerang, menghadapi kemacetan parah pada Senin (18/8/2025). Kondisi jalan yang rusak, becek, dan ditambah proyek pembangunan jembatan, membuat lalu lintas menjadi sangat tersendat.

Baca Juga : Jabar Siaga Bencana, KDM Rombak Tata Ruang Provinsi untuk Cegah Banjir dan Longsor

Berdasarkan pantauan, beberapa titik di ruas jalan tersebut terlihat berlubang dan tidak rata. Meskipun tidak terlalu parah, kerusakan ini memaksa pengendara untuk melaju lebih lambat dan memilih jalur yang aman.

Situasi bertambah buruk ketika hujan ringan mengguyur sore hingga malam hari, mengubah permukaan jalan menjadi licin dan becek. Akibatnya, kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, harus ekstra hati-hati.

Seorang warga setempat, Ruben (64), mengeluhkan kondisi tersebut. “Jalanannya jadi rusak. Kalau kering, seperti siang hari, biasanya banyak debu. Pas hujan begini, banyak yang hati-hati juga,” katanya.

Proyek Jembatan Plawad 2 Perparah Antrean Kendaraan
Selain jalan rusak, penyebab utama kemacetan adalah adanya proyek pembangunan Jembatan Plawad 2. Proyek ini menyebabkan penyempitan jalur, memaksa kendaraan mengantre cukup panjang. Hingga pukul 20.48 WIB, antrean kendaraan sudah mencapai sekitar satu kilometer.

Merespons kekacauan ini, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan (Dishub) telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas. Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely, menjelaskan bahwa proyek pembangunan jembatan akan berlangsung selama 167 hari kerja atau sekitar lima bulan, dimulai dari awal bulan depan.

“Rencana termutakhir memang menggunakan sistem contraflow sebagai solusi untuk mempertahankan kelancaran arus di ruas strategis ini,” ujar Achmad pada Rabu (30/7/2025). Ia menambahkan, penerapan rekayasa lalu lintas akan disesuaikan dengan bagian jembatan yang dibongkar terlebih dahulu. Pihak Dishub juga telah berkoordinasi dengan kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum, dan instansi terkait lainnya demi kelancaran proyek dan mengurangi dampak kemacetan.

madebekel

Kembali ke atas