Jakarta – Puluhan massa yang tergabung dalam Free Palestine Network (FPN) menggelar aksi simpatik di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2025). Aksi ini diselenggarakan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina sekaligus untuk menyampaikan pesan penting kepada Presiden Prabowo Subianto jelang pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September 2025.
Baca Juga : Duel Abadi Honda Jazz vs Toyota Yaris: Mengenang Persaingan Hatchback Terpanas di Indonesia
Menurut Sekretaris Jenderal FPN, Furqon, aksi ini adalah dorongan bagi Indonesia agar mengambil peran lebih signifikan dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum global. Aksi serupa juga dilakukan serentak di berbagai kota lain, termasuk Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Kendari, dan Pekanbaru.
Empat Tuntutan Utama untuk Panggung Dunia
Dalam aksinya, massa FPN menyampaikan empat tuntutan utama yang diharapkan dapat menjadi fokus diplomasi Indonesia di Sidang Umum PBB:
Konsistensi Dukungan Penuh: Massa meminta Presiden Prabowo untuk tetap teguh dan melanjutkan konsistensi diplomasi Indonesia dalam membela Palestina di forum internasional.
Langkah Nyata Hentikan Genosida: Aksi ini mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret guna menghentikan genosida di Gaza. FPN menilai langkah tersebut tidak bisa hanya mengandalkan Dewan Keamanan PBB, yang seringkali terhalang oleh hak veto Amerika Serikat.
Reformasi Sistem PBB: Massa menyerukan agar Indonesia mendorong reformasi sistem PBB, khususnya mekanisme hak veto. Hak veto dianggap sebagai penghalang utama bagi terwujudnya solusi yang adil dan damai bagi Palestina.
Galang Solidaritas Bangsa-Bangsa Selatan: FPN juga menuntut agar Indonesia menggalang solidaritas di antara negara-negara di belahan bumi selatan. Tujuannya adalah agar mereka dapat lebih mandiri dan tidak mudah dipecah belah oleh politik adu domba imperialisme global.
Aksi Damai di Tengah Keramaian Jakarta
Meskipun berlangsung di tengah kawasan Car Free Day, aksi FPN berjalan tertib dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Massa membawa spanduk, poster, dan bendera Palestina berukuran besar, yang sempat membuat arus lalu lintas di sekitar Bundaran HI sedikit tersendat. Kehadiran mereka menambah nuansa Car Free Day dengan pesan-pesan kemanusiaan yang kuat, mengingatkan publik akan isu Palestina di tengah aktivitas akhir pekan.