JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga 28 Agustus 2025. Fenomena ini disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor atmosfer yang menciptakan kondisi labil dan mendukung pembentukan awan hujan.
Baca Juga : Tersandung Kasus Korupsi, Presiden Prabowo Pecat Wamenaker Immanuel Ebenezer
Penyebab Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG menjelaskan bahwa peningkatan curah hujan ini dipicu oleh interaksi kompleks dari berbagai fenomena skala global, regional, hingga lokal.
Madden-Julian Oscillation (MJO): Fenomena MJO, sebuah gelombang atmosfer yang bergerak ke arah timur, saat ini berada pada fase tiga di Samudra Hindia. Gelombang ini diperkirakan akan menguat dan bergerak memasuki wilayah Indonesia (fase empat), sehingga memicu pembentukan awan hujan yang signifikan.
Gelombang Tropis Regional: Aktivitas gelombang tropis seperti Kelvin, Rossby Ekuator, dan Mixed Rossby-Gravity terpantau aktif di wilayah Sumatra, Kalimantan bagian timur, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Papua. Selain itu, gelombang berfrekuensi rendah juga persisten di beberapa daerah seperti Lampung, sebagian Jawa, dan wilayah timur Indonesia.
Sirkulasi Siklonik: Adanya sirkulasi siklonik di Samudra Pasifik utara Papua Barat menyebabkan perlambatan angin, yang kemudian memicu pembentukan awan hujan.
Konvergensi Angin: BMKG juga mengidentifikasi beberapa daerah konvergensi (pertemuan angin) di wilayah Indonesia. Zona-zona ini berfungsi sebagai pemicu tambahan bagi pertumbuhan awan hujan.
Prakiraan Wilayah yang Terdampak
Berikut adalah rincian prakiraan cuaca yang perlu diwaspadai:
Hingga 24 Agustus 2025: Cuaca akan didominasi berawan hingga hujan ringan. Namun, hujan dengan intensitas sedang perlu diwaspadai di sejumlah provinsi, termasuk Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang juga berpotensi terjadi di beberapa lokasi.
Periode 25-28 Agustus 2025: Cuaca secara umum diprediksi cerah berawan hingga hujan ringan. Meskipun demikian, peningkatan hujan dengan intensitas sedang harus diwaspadai di Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan, terutama di wilayah yang rentan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.